#




♻ HADITS KE-1 (TENTANG NIAT) ♻

📖 NASH HADITS :

ﻋَﻦْ ﺃَﻣِﻴْﺮِ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﺃَﺑِﻲْ ﺣَﻔْﺺٍ ﻋُﻤَﺮَ ﺑْﻦِ ﺍﻟْﺨَﻄَّﺎﺏِ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻗَﺎﻝَ : ﺳَﻤِﻌْﺖُ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳَﻘُﻮْﻝُ : ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍْﻷَﻋْﻤَﺎﻝُ ﺑِﺎﻟﻨِّﻴَّﺎﺕِ ﻭَﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻟِﻜُﻞِّ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣَﺎ ﻧَﻮَﻯ. ﻓَﻤَﻦْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻫِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟِﻪِ ﻓَﻬِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟِﻪِ، ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻫِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﻟِﺪُﻧْﻴَﺎ ﻳُﺼِﻴْﺒُﻬَﺎ ﺃَﻭْ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓٍ ﻳَﻨْﻜِﺤُﻬَﺎ ﻓَﻬِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﺎ ﻫَﺎﺟَﺮَ ﺇِﻟَﻴْﻪِ . ‏[ ﺭﻭﺍﻩ ﺇﻣﺎﻣﺎ ﺍﻟﻤﺤﺪﺛﻴﻦ ﺃﺑﻮ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺇﺳﻤﺎﻋﻴﻞ ﺑﻦ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﺑﻦ ﺍﻟﻤﻐﻴﺮﺓ ﺑﻦ ﺑﺮﺩﺯﺑﺔ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﺍﺑﻮ ﺍﻟﺤﺴﻴﻦ ﻣﺴﻠﻢ ﺑﻦ ﺍﻟﺤﺠﺎﺝ ﺑﻦ ﻣﺴﻠﻢ ﺍﻟﻘﺸﻴﺮﻱ ﺍﻟﻨﻴﺴﺎﺑﻮﺭﻱ ﻓﻲ ﺻﺤﻴﺤﻴﻬﻤﺎ ﺍﻟﻠﺬﻳﻦ ﻫﻤﺎ ﺃﺻﺢ ﺍﻟﻜﺘﺐ ﺍﻟﻤﺼﻨﻔﺔ ‏]

Artinya :

Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob rodiyallohu anhu, dia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shollallohu’alaihi wasallam bersabda : "Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan."

[Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kitab Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang].

❇ KOSAKATA YANG ADA DALAM HADITS

  • kata ﺎﻟﻨِّﻴَّﺎﺕِ jamak dari نية yaitu : maksud (tujuan) yang dibarengi dengan amalan.

  • kata ﻫِﺠْﺮة yaitu : berpindah dari negri kafir ke negeri muslim karena takut akan fitnahnya.

  • kalimat ُ ﻟِﺪُﻧْﻴَﺎ ﻳُﺼِﻴْﺒُﻬَﺎ maknanya : karena peluang dunia yang ingin ia peroleh.

❇ FAEDAH YANG BISA DIAMBIL DARI HADITS PERTAMA

  1. Hadits ini menunjukkan bahwa niat merupakan syarat untuk seluruh amalan.
  2. Hadits ini menunjukkan bahwa perbedaan niat akan berpengaruh pula pada (hasil) amalan seseorang.
  3. Hadits ini menunjukkan keutamaan hijrah kepada Allah dan Rosul-Nya.

❇ KAEDAH YANG BISA DIAMBIL DARI HADITS PERRAMA

● Kaedah fiqih : الأمور بمقاصدها artinya "semua perkara itu tergantung pada tujuannya.”

Maknanya adalah nilai dari sebuah perkataan, perbuatan atau hukum akan berbeda sesuai dengan maksud tujuannya.

Contoh :

Ada seseorang yang menghafal al quran agar al-quran bisa menjadi pemberi syafaat baginya, ada lagi orang yang kedua yang ia menghafal al-quran agar disebut sebagi 'hafidz'. Maka akan mendapat hasil yang berbeda, pada hari kiamat kepada orang pertama akan dikatakan padanya "bacalah dan naiklah, sesungguhnya tempatmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca". Sedangkan orang yang kedua akan menjadi yang pertama merasakan nyala api neraka.

Wallohu A'lam.

📗 Dinukil dari "khulashotul-fawaid wal-qowaid min syarhil-arba'in an-nawawiyah